IN HOUSE TRAINING IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM) DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM)

Cirumput,- Kamis 15 Robiul Awal bertepatan dengan 19 September 2024 LPD Al-Bahjah Cianjur melaksanakan kegiatan In House Training Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi oleh Irfan Faturrohman, M.Pd selaku pemateri dari Disdikpora Kabupaten Cianjur dan diawasi langsung oleh Ahli Muda Disdikpora Cianjur. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
Karakteristik Kurikulum Merdeka :
- Pengembangan Soft Skills dan Karakter
- Fokus pada Materi Esensial
- Pembelajaran yang fleksibel
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.
3 Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri
- Mandiri Belajar
- Mandiri Berubah
- Mandiri Berbagi


Tujuan Kurikulum Merdeka
Membentuk SDM yang berkualitas unggul dan berdaya saing tinggi. Menyiapkan bangsa untuk menghadapi tantangan global era revolusi 4.0. Menguatkan pendidikan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila. Menjadi kurikulum baru yang sejalan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21
Inti dari kurikulum merdeka ini adalah Merdeka Belajar. Hal ini dikonsep agar siswa bisa mendalami minat dan bakatnya masing-masing. Misalnya, jika dua anak dalam satu keluarga memiliki minat yang berbeda, maka tolok ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama. Kemudian anak juga tidak bisa dipaksakan mempelajari suatu hal yang tidak disukai sehingga akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah. Penerapan kurikulum merdeka terbuka untuk seluruh satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan. Selain itu, satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan angket kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka yang mengukur kesiapan guru, tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam pengembangan kurikulum. Pilihan yang paling sesuai mengacu pada kesiapan satuan pendidikan sehingga implementasi Kurikulum Merdeka semakin efektif jika makin sesuai kebutuhan.


Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila serta mendukung guru untuk mengajar, belajar dan berkarya lebih baik lagi. Platform Merdeka Mengajar resmi diluncurkan oleh Kemendikbudristek untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka.
Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka. Platform ini juga disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. (dhicky)