|

MAULID PEKANAN ISTIQOMAH DIGELAR

WhatsApp
X
Facebook
Threads
Telegram

Cijedil – LPD Al-Bahjah Cianjur secara rutin menyelenggarakan acara Maulid Pekanan setiap Kamis malam Jumat. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi Al-Bahjah yang telah berlangsung terus menerus secara istiqomah, dengan tujuan untuk memperdalam pengetahuan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Maulid Pekanan melibatkan berbagai elemen pesantren, termasuk Santri, Asatidz, dan Para Pejuang yang bekerja di lingkungan LPD Al-Bahjah Cianjur.

Acara Maulid Pekanan dimulai setelah shalat Maghrib berjamaah dan berlangsung hingga menjelang Isya bertempat di Masjid Darul Hasan LPD Al-Bahjah Cianjur. Dalam setiap pelaksanaannya, acara ini menampilkan pembacaan Maulid Ad Diba’i, yang merupakan salah satu kitab klasik dalam tradisi Maulid. Kitab ini ditulis oleh Al-Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar Ad-Diba’i Asy-Syaibani Al-Yamani Az-Zabidi Asy-Syafi’i., seorang ulama terkenal dari Hadramaut yang dikenal dengan karyanya dalam literatur Maulid.

Maulid Adiba’i merupakan karya yang sangat dihargai dalam tradisi Islam, khususnya di kalangan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Kitab ini mengandung berbagai pujian, cerita, dan kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW, serta menjelaskan berbagai aspek dari sejarah dan keagungan beliau. Dalam Maulid Diba’i, Al-Imam Wajihuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Umar bin Ali bin Yusuf bin Ahmad bin Umar Ad-Diba’i Asy-Syaibani Al-Yamani Az-Zabidi Asy-Syafi’i menyajikan narasi yang mendalam dan penuh makna mengenai perjalanan hidup Nabi Muhammad, yang diharapkan dapat memperkuat iman dan kecintaan umat Muslim terhadap Rasulullah.

Selama acara, pembacaan kitab Maulid Diba diiringi dengan alunan Hadroh Al-Bahjah, yang merupakan kelompok santri yang memiliki minat bakat dalam bidang hadroh, terkenal dengan iringan sholawat dan nyanyian pujian yang sering ditampilkan pada acara besar di LPD Al-Bahjah Cianjur. Hadroh ini menambah suasana khidmat dan penuh berkah selama acara berlangsung. Para Santri, Asatidz, dan Pejuang ikut serta dengan antusias, mendengarkan dan meresapi setiap bacaan serta iringan hadroh yang menggugah semangat spiritual.

Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman agama, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara anggota pesantren. Melalui Maulid Pekanan, Pesantren Al-Bahjah Cianjur berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan tradisi Islam yang luhur serta meningkatkan kualitas spiritual para santri.

Dengan pelaksanaan rutin Maulid Pekanan ini, Pesantren Al-Bahjah berharap dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh elemen, serta memperkuat kecintaan dan pengamalan ajaran Islam di dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga mencerminkan dedikasi pesantren dalam memperkenalkan dan meneruskan warisan keagamaan yang kaya kepada generasi mendatang. (fdl)

Similar Posts