SMPIQu AL-BAHJAH CIANJUR SIAP IKUTI ASESMEN NASIONAL 2024

Cipanas-Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur melaksanakan kegiatan Sosialisasi BioAN dan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) 2024 bertempat di Ballroom Hotel Bukit Indah Ciloto, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan SMPIQu Al-Bahjah CIanjur yaitu Ustadz Dhicky Muhammad Ibnu Zamil, S.T.
Acara ini Salah satu upaya pemerintah bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 17 Tahun 2O2l tentang Asesmen Nasional, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan tentang Infrastruktur Pelaksanaan Asesmen Nasional Jenjang SMP Tahun 2024.


Adapun tujuan dan Hasil yang diharapkan pada Kegiatan ini adalah agar bapak/ibu Peserta Bimtek dapat :
- Menginventarisir Kemungkinan kemungkinan kendala yang akan di hadapi dalam pelaksanaan ANBK
- Dapat mengintegerasikan satu data dalam menghadapi ANBK
- Dapat mengoperasikan dan mengoptimalkan Sarana Komputer di Satuan Pendidikan
- Meningkatkan kualitas pemahaman para Operator khususnya di wilayah kecamatan
Dalam kegiatan tersebut penyampaian materi dilaksanakan oleh Bapak Uas Kusmana, S. T, selaku praktisi seminar pelatihan. Dalam penyampaiannya diketahui bahwa peningkatan sistem evaluasi pendidikan adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang juga didukung penuh oleh Presiden Joko Widodo. Tujuan utamanya adalah mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengundang para pemangku kepentingan untuk memberikan masukan terhadap rencana penerapan Asesmen Nasional pada 2024. Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional, tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.