BUYA YAHYA ; YAA ALLAH JAGA MATA KAMI

Cijedil- Suasana haru menyentuh hati saat Guru Mulia Buya Yahya hadir mengisi kajian Spesial Muharram di LPD Al-Bahjah Cianjur Rabu 25 Muharram 1446 H bertepatan dengan 31 Juli 2024. Pada kegiatan majelis ilmu yang positif ini LPD Al-Bahjah Cianjur kedatangan rombongan jamaah dari Pesantren Tahfidz Qur’an Disabilitas Bina Insan Mulia Cianjur, para santri berkebutuhan khusus yaitu tunanetra dengan antusias mendengarkan ilmu yang disampaikan oleh Guru Mulia Buya Yahya sejak acara pertama dimulai.
Qodarullah pertemuan yang begitu mengharukan di mana secara kebetulan Buya Yahya belum mengetahui kedatangan santri-santri tunanetra tersebut dan dalam penyampaian materi berkali-kali Buya Yahya menyampaikan kepada jamaah untuk menjaga mata, menjaga pandangan dari keharaman-keharaman yang saat ini kian ramai seiring kemajuan teknologi. Buya juga berpesan kepada seluruh jamaah bahwa jendela hati salah-satunya mata, dan apabila ingin bersih hati maka mata kita harus dipastikan bersih dan hindari memandang keharaman. Buya juga berdoa agar Allah melindungi dan menjaga mata kita, karena berawal dari pandangan bisa berkembang menjadi sebab-sebab terjadinya dosa.


Disamping itu dengan kehadiran saudara-saudara kita para santri tunanetra mengetuk hati dan memberikan hikmah yang nyata, selepas menyampaikan kajiannya Buya Yahya menghampiri para santri tunanetra. Dengan suara yang bergetar haru Buya menyampaikan bahwa Allah menyayangi mereka dibalik kekurangan penglihatan ada hikmah bahwa Allah menjaga mereka dari dosa yang disebabkan mata, sementara orang-orang yang bisa melihat tentu sulit menghindar dari dosa yang disebabkan oleh mata atau pandangan.


Dalam kesempatan ini juga Buya meminta doa kepada santri-santri tunanetra ini “Doain Buya, Masya Allah mereka ini ahli surga”. Kehadiran mereka dalam mempelajari ilmu agama dengan menjadi santri tahfidz menyadarkan kita yang semakin terlena dengan pandangan dunia. Sementara saudara kita yang berkebutuhan khusus bisa dengan baik mendekatkan diri kepada Allah dan kita yang memiliki fisik lengkap tetapi masih kerap berbuat dosa dan keharaman. Semoga Allah senantiasa melindungi kita dan mengumpulkan kita bersama golongan orang-orang yang shaleh, aamiin. (fdl)