AL-BAHJAH MENCETAK GENERASI MULIA TAHFIDZ AL-QUR’AN

Cijedil-Santri Banin Kelas VII SMPIQu Al-Bahjah Cianjur melaksanakan kegiatan tahfidz Al-Qur’an (24/07/24) bertempat di Masjid Darul Hasan LPD Al-Bahjah Banin Cijedil. Kegiatan dimulai pada 08:00 WIB dipimpin oleh Ustadz Herlan. Tahfidz artinya menghafal dan dapat diartikan sebagai proses pengulangan suatu pelajaran, baik dengan membaca, maupun mendengar. Definisi tahfizh atau tahfidz Al-Qur’an adalah proses menghafal Al-Qur’an baik dengan cara membaca
maupun mendengarkannya secara berulang-ulang sampai hafal sehingga setiap ayat mampu dibaca tanpa melihat mushaf.
Tahfidz Al-Bahjah adalah salah satu program unggulan dari Divisi Pondok Pesantren. Program tahfidz ini sudah ada sejak tahun 2010 dan hingga saat ini program tahfidz sudan tersebar di seluruh pondok pesantren Al-Bahjah se-Indonesia. Sudah tidak diragukan lagi kemulian orang-orang yang menghafal Al-Qur’an atau penghafal Al-Qur’an kemuliaannya sangat tinggi sekali di hadapan Allah SWT , dan pasti setiap diri manusia pasti merindukan ingin bisa menjadi seorang penghafal Al-Qur’an, atau minimal punya cita-cita agar anak-anaknya kelak nanti jadi seorang penghafal Al-Qur’an.


“Awal mula berdiri tahfidz Al-Bahjah berangkat dari niat mulia Guru Kami Buya Yahya yang ingin memondokan putri beliau Zahro pada waktu itu zahro berusia sekitar 9 thn . Ketika itu guru kami Buya yahya meminta izin kepada guru beliau yaitu guru mulia Habib Abdullah bin Muhammad Baharun yang berada di Negeri Yaman agar diperkenankan Zahro untuk mondok, akan tetapi Guru Mulia Habib Abdullah bin Muhammad Baharun tidak mengijinkannya, akan tetapi beliau menyarankan kepada guru mulia Buya yahya agar mendatangkan guru Al-Qur’an ke pondok Al-Bahjah untuk mengajarkan Al-Qur’an dan menghafal Al-Qur’an. (fdl)
Visi, Misi dan Tujuan Tahfidz Al-Bahjah
1. Visi
Menjadikan santri Pondok Pesantren Tahfidz AL Bahjah sebagai pengemban Al-qur’an dan penyenang hati orang tua dengan kebaikan akhlaknya.
2. Misi
Mengupayakan santri memiliki kepribadian yang islami. Baik pola pikir (Aqliyah Islamiyah) maupun pola perilaku (Nafsiyah Aqliyah) sehingga santri memahami dan mampu melaksanakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
3. Tujuan
1. Menjadi lembaga pendidikan profesional, unggul, terpercaya dan dicintai umat.
2. Membentuk generasi berkarakter yang islami yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang membanggakan.
3. Membangun silaturahmi dan komunikasi yang islami dan berdaya guna
4. Bermanfaat untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
5. Tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan umat.
6. Mencetak generasi Qur’ani yang profesional dalam ilmu pengetahuan.