PEJUANG AL-BAHJAH; BERKARIR SAMBIL BERIBADAH
Cijedil– Di tengah kesibukan rutinitas dinamika pondok pesantren,LPD Al-Bahjah melalui Divisi HRD tetap konsisten menjalankan briefing pejuang yang dilaksanakan setiap hari Jumat. Briefing kali ini Jumat 19 Safar bertepatan dengan 23 Agustus 2024 disampaikan oleh Ustadz Salman Alfarisi, M.Pd beliau adalah Pengawas Internal di LPD Al-Bahjah Cianjur. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Salman membuka dengan pembahasan tentang pentingnya mensyukuri nikmat yang Allah berikan kepada kita, yaitu nikmat sehat.
Nikmat sehat haruslah disyukuri karena saat ini banyak keluarga kita, rekan-rekan, dan masyarakat yang saat ini sedang sakit. Ustadz Salman menyampaikan materi yang sangat berharga mengenai tiga aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim, yaitu syariat, thoriqoh, dan hakikat. Beliau menjelaskan bahwa syariat merupakan aturan-aturan Islam yang harus dipatuhi, thoriqoh adalah jalan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan hakikat adalah pemahaman mendalam tentang tujuan hidup dan makna sejati dari ibadah.
Ustadz Salman menekankan pentingnya menyeimbangkan antara tanggung jawab pekerjaan dan kewajiban beribadah. Beliau berpesan kepada seluruh pejuang Al-Bahjah agar tidak hanya fokus pada pencapaian duniawi tetapi juga memperhatikan aspek spiritual dalam kehidupan mereka. Menurut beliau, kesuksesan sejati adalah ketika seseorang mampu menyelaraskan antara pekerjaan dan ibadah, sehingga hidup menjadi lebih bermakna dan mendapatkan ridha Allah.
“Jangan sampai kesibukan pekerjaan membuat kita melupakan kewajiban kita sebagai seorang Muslim terutama shalat berjamaah. Setiap aktivitas yang kita lakukan seharusnya dapat menjadi bagian dari ibadah jika kita niatkan dengan benar,” ujar Ustadz Salman dalam briefing tersebut.
Briefing ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh pejuang Al-Bahjah untuk terus meningkatkan kualitas ibadah sambil tetap melaksanakan tugas pekerjaan dengan baik. Acara rutin ini juga menjadi salah satu upaya untuk memperkuat spiritualitas dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.
Sinergitas antar divisi juga menjadi hal yang disoroti karena tugas antar divisi sangat saling berkaitan dalam rangka menyukseskan kegiatan belajar mengajar santri sehingga kelak santri dapat menjadi generasi yang sholeh dan mampu menggapai cita-cita di masa depan. (fdl)
